PINOKIO

| | 0 komentar
perhatian!!! ini adalah hasil catatan teman saya, bila ingin copas bilang dulu yah sebab tuhan maha tahu dan tidak akan memberi tahu pastinya....



awal cerita
Pada suatu masa lalu di Eropa, saat itu boneka yang terbuat dari kayu sangat populer dari pada robot yang bisa bergerak sendiri. Lho kenapa? Soalnya saat itu masyarakat sudah bosan.

“Alah… Paling geraknya robot ya gitu-gitu saja, bosan! Coba lihat boneka kayu ini, tidak bergerak! Fantasis!”

Ya begitulah komentar salah satu anak pada jaman itu.



Gepetto adalah pembuat boneka kayu yang tidak seperti lainnya, boneka kayunya tidak laku dijual. Kenapa? Karena ia belum membuat satu boneka kayupun.



Tetapi sekarang sudah hampir jadi satu. Ia sangat menyayangi boneka kayu itu seperti anaknya sendiri. Ia memandikan boneka kayu itu, membacakannya cerita dongeng, mengajaknya bermain, makan bersama, mengantarnya pergi sekolah, bukankah Gepetto seorang ayah yang baik? Boneka itu bernama Pinokio atau nama pendeknya Pinokio, jadi dia biasa dipanggil Pinokio. Tunggu dulu, jadi nama panjangnya apa? Pinokiooooooooooo? Bukan, Tukang mbacem? Jangan gitu kamu! Nama panjangnya adalah PPPPPiiiiinnnnnoooookkkkkiiiiiooooo.



Setelah beberapa hari akhirnya Pinokio sudah lengkap. Sudah ada tangan, kaki, kepala, badan, semua sudah lengkap, termasuk USB port, bluetooth, GPRS, Pentium 4 HT, OS Windows Fiesta, internal modem, integrated VGA camera, dan password-protected security system. Gepetto yang pada awal pembuatan Pinokio mau menjualnya, sekarang mengurungkan niatnya. Ia sudah terlanjur sayang dengan Pinokio. Ia ingin menyimpannya saja, dan kadang-kadang menggunakan Pinokio untuk memutar MP3. Tetapi konsekuensinya, ia jadi tambah miskin. Perabot rumah tangganya pun ia jual untuk membiayai kehidupannya dan Pinokio, tempat tidur, kursi, lemari, sofa, komputer lengkap, AC, iPot, mobil Ferrari, dan lain-lain, bahkan tanah seluas 10000 Ha yang ia miliki di Los Angeles pun ia jual. Otomatis yang ia punyai hanya rumah yang beratap asbes dan berdinding kardus.(baca selengkapnya klik aja judulnya)

SI CANTIK YANG MISTERIUS

| | 1 komentar


Ada yang pernah dengar nama tirani dwitasari??? Bagi anda yang sering berselancar didunia maya pasti penah mendengarnya bahkan mengenalnya, klo gak brarti tuh orang katro banget, sumpah tuh orang katro banget. Bagi yang sering berselanjar di dunia maya aja yah khususnya, Tapi bagi yang belum pernah kenal yah ini kesempatannya buat skedar tahu siapa sih tirani itu, biar gak dikira katro banget, gak mau kan dibilang katro… setelah cari tau sana sini akhirnya nemu juga biodata lengkapnya langsung aja deh…
Nama : TIRANI NADIA ARLITHA KOLRSTAK DWITASARI
Kota asal : Bandung
Tgl lahir : Bandung, 15 januari 1992
Tempat tinggal yang diketahui :  komplek perumahan kopo indah bandung
Sekolah : sma 17 dan pindah ke sma 5 bandung
Kuliah : masih belum diketahui kenbenaranya
Cirri khas :  cantik, narsis, mempunyai banyak rambut di daerah pelipis
 Yup itu adalah sebagian profil dari tirani, masih kurang ok…di punya gang cewe yang namanya STATUE yang mana anggotanya termasuk tirani dan adiknya tirani yang bernama nabila, tirani juga mempunyai pacar sewaktu sma yaitu Albert Ivan Pratama udah cukup kan.

ALADIN

| | 0 komentar

Pada tahun 2009, Hiduplah seekor alladin di Jakarta. ( Lo..alladin kok di jakarta tahun 2009? Alladin kan manusia, arg..pembukaanya salah. Saya ulang lagi deh. red)Jaman Dahulu kala, di sebuah padang pasir yang luas. Hiduplah aladin sendirian. Aladin Ini pemuda pengangguran yg sangat miskin. Nama lengkapnya Alexander Ahmad Steven Lionheart Alimuddin disingkat Aladin (Mohon maaf jika ada kesamaan nama, ini hanya kebetulan saja. Mas Adit lagi males mikir nama yang pas.Red)
saking sangat miskinnya, sampai sampai bajunya cuma tinggal yang melekat di badannya saja yakni satu setel jas dan dasi yang udah butuut banget.

Karena tidak tahan hidup di padang pasir yg sepi dan amat gersang, aladin ini pun pergi ke kota besar dibelakang rumahnya. Dengan membawa sekantong uang dollar dan rupiah, tidak lupa membawa kompas dan Ipod. Tapi sialnya uang dan seluruh hartanya habis, karena dirampok dan karena kebanyakan main game multiplayer kayak RF, Ayodance dan SEAL Online. Sampai-sampai Aladin terpaksa menggadaikan Abu, monyetnya, hanya untuk beli aqua botolan.


Akhirnya, si aladin miskin pulang ke rumah melewati sebuah gurun pasir yang sangat ganas, yang ganasnya mampu membuat anak kecil yang menangis pun menjadi diam (?). Karena jaraknya masih jauh, dan Aladin butuh tumpangan, ia pun terpaksa merelakan uangnya yang terakhir, sekeping lima ratusan untuk menelpon supir pribadinya. Karena HP terbarunya Nokia N 96 lupa dibawanya.
Setelah cari-cari telepon umum, akhirnya ketemu juga. Sialnya, waktu mau memasukkan koin lima ratusan itu ke dalam telepon umum, koin itu jatuh dari sakunya dan menggelinding jauh.

Casanova

| | 0 komentar
Giacomo Casanova mungkin salah satu dari “pecinta” paling terkenal sepanjang masa. Secara pribadi, ia dalam hidupnya memiliki 122 hubungan asmara, dan mereka semua istimewa (jika kita percaya apa yang kita baca).

Ketika Casanova ditangkap oleh Inkuisisi, mereka menemukan di antara kertas-kertas dan volume buku Arentino tentang posisi seksual.

Ini adalah dialog yang unik antara dua perempuan yang merupakan istri orang, pelacur dan biarawati. Mereka menggambarkan posisi favorit mereka dan teknik, yang tidak diragukan lagi, Casanova memanfaatkan dengan sangat baik.

Teknik seksual Casanova, dan rahasianya, sama sekali tidak terbatas pada kamar tidur. Membaca melalui otobiografinya (semua empat jilid), ada pola umum kegiatan yang memberikan kontribusi keberhasilannya dengan perempuan.

Teknik rahasia cintanya mulai saat dia bertemu perempuan. Rutinitas yang dia lakukan tanpa cacat dalam pelaksanaannya dan perencanaan, dan selalu sukses.

  • Pelajari wanita itu. Bagaimana dia berpakaian? Bagaimana ia memperkenalkan diri pada dunia?
  • Berikan beberapa hadiah kecil. Pada masa Casanova, coklat (sebagai minuman) adalah romantis dan mahal. Dia akan mempersiapkannya sendiri untuk wanita, secara pribadi. Beberapa wanita lain akan dihadiahi bunga, atau topi mahal (sangat modis saat itu), atau beberapa perhiasan yang mempercantik. Jika anda pikir ini tidak berhasil, pikirkan lagi.
  • Rencanakan untuk makan malam. Sulit bagi Casanova untuk memisahkan kenikmatan di meja makan dengan kenikmatan kamar tidur. Dia selalu akan memberi makan kekasihnya, sebelum kegiatan lain jika ia punya kesempatan.
  • Terus terang dan dominan. Casanova selalu menjadi pria sejati, memimpin. Dalam konsepnya, perempuan lebih suka pria dari kategori ini, dan hidupnya menunjukkan hal ini benar.
Teknik di atas membawa Casanova ke titik di mana ia dapat menggunakan posisi yang disebutkan dalam Dialog Agentino (diilustrasikan).

Casanova merupakan favorit mutlak, tepatnya.

Sisi ke Sisi, dengan kaki wanita terangkat. Dalam posisi ini, Casanova bersandar memegang kepalanya dengan satu tangan, dan kaki yang terangkat dari wanita dengan tangan yang lain. Dia akan mempenetrasi dari belakang, tetapi di bawah, dan mendorong dengan kuat. Posisi ini adalah normal untuk pria ukuran besar, dan super menyenangkan untuk wanita. Meskipun tidak ada rangsangan klitoris, ada stimulasi langsung G-spot dan zona lain.

Posisi kedua adalah favorit Casanova, dan digunakan dengan perempuan dengan siapa ia ingin mengungkapkan cintanya.

Casanova akan duduk di tepi tempat tidur dengan kaki di atas lantai. Dia akan memangku wanita di atas dia, dengan kaki wanita memeluk pinggangnya, lengan wanita di lehernya. Tidak ada dorongan. Wanita itu akan dipenetrasi dalam pose ini untuk mendapatkan rangsangan klitoris dan G-spot dan zona lain secara maksimum semua pada waktu yang sama. Wanita itu akan ditekan untuk penetrasi maksimal, dan ia akan bergerak dalam lingkaran dan kemudian gerakan bergoyang.

Sebagai pecinta terbesar di dunia, Casanova menggunakan teknik ini lagi dan lagi karena mereka bekerja dengan baik.

Jangan lupa pendahuluan, bukan foreplay. Semua yang kita baca di foreplay adalah jumlah ciuman berlebihan, tetapi kita dapat membiarkan imajinasi kita sendiri memberitahu kita apa yang dilakukan Master Cinta.

Rahasia terbesarnya dalam cinta, itu terungkap dalam salah satu komentar, yaitu

“Cinta sejati adalah cinta yang kadang timbul setelah kesenangan sensual:. jika tidak, itu adalah abadi; jenis lain pasti basi, karena itu terletak dalam fantasi belaka”

Sobat, Anda dapat belajar dari Casanova dan warisannya tetap ada !

Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

| | 1 komentar
Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat adalah dua jawara gagah berani yang menjadi legenda terkenal bagi masyarakat Banding Agung. Mereka amat disegani lawan-lawannya. Baik si Pahit Lidah maupun si Mata Empat, keduanya merasa paling hebat di antara keduanya.



”Ha..ha..ha..akulah yang paling hebat sejagat raya ini, tak ada yang bisa menandingiku”, ucap si mata empat di depan umum ketika mempertunjukkan kehebatannya. 

”Hei si Mata Empat..sombong sekali kau, apa belum tahu kehebatanku?” teriak si Pahit Lidah kepada si Mata Empat. Si Mata Empat pun menjadi geram dan rasanya ingin segera menghajar si Pahit Lidah. Namun niatnya tersebut diurungkan karena kalau berkelahi secara langsung tentu dia akan kalah dengan kutukan lidahnya yang pahit itu

”Baiklah, sekarang saya beri kelonggaran untukmu yang telah lancang kepadaku Pahit Lidah, saya akan membuktikan seberapa hebat kesaktianmu. lima hari dari sekarang di dekat Danau Ranau setelah matahari terbenam. Bagaimana apakah kau sanggup?” tanya si Mata Empat menantang si Pahit Lidah.

”Baiklah..dengan senang hati saya terima tantanganmu Mata Empat, lagipula aku sudah tak sabar ingin menghajar orang sombong macam kau!!” jawab si Pahit Lidah dengan lantang.

Akhirnya, karena ingin membuktikan siapa yang benar-benar lebih hebat di antara mereka berdua, mereka sepakat untuk bertemu dan mengadu kekuatan masing-masing.

Maka tibalah pada hari yang sangat menentukan itu. Mata Empat menggunakan permainan licik yang hanya menguntungkan dirinya sendiri. Caranya, secara bergiliran keduanya harus tidur menelungkup di bawah rumpun bunga aren. Lalu, bunga aren di atas akan dipotong oleh salah satu di antara mereka. Siapa bisa menghindar dari bunga dan buah aren yang lebat dan berat itu, dialah yang akan disebut jawara sakti. Setiap orang diberi kesempatan memotong tiga kali bila buah yang di jatuhkan belum mengenai musuh. Si Pahit Lidah tidak mengetahui kalau Mata Empat telah berbuat licik terhadapnya. Tapi si Pahit Lidah menerima saja tantangan Mata Empat tersebut.

Lalu keduanya melakukan undian dengan aturan yang telah mereka sepakati. Akhirnya  si Mata Empat mendapat giliran pertama. Sesuai namanya, si Mata Empat juga memiliki dua mata lain, yakni di belakang kepalanya.

Dengan secepat kilat si Pahit Lidah lalu memanjat pohon aren yang ada di tepi danau tersebut.

”Hei Mata Empat yang sombong terimalah ini, selamat tinggal untuk selama-lamanya.” ucap Pahit Lidah kepada Mata Empat.

Dengan tenangnya si Mata Empat menelungkup di bawah pohon. Cring…byar…buah aren berhasil di potong dan di jatuhkan oleh si Pahit Lidah.



Tentu saja si Mata Empat bisa melihat arah jatuhnya buah aren tersebut. mata di kepala mata empat bisa melihat ketika bunga aren jatuh meluncur ke ke arah Mata Empat. Dengan mudahnya si Mata Empat bisa menghindar dari runtuhan buah aren tersebut.

”Ha..ha..ha..ha..apakah hanya itu saja kemampuanmu hai pahit lidah” dengan sombong Mata empat mengejek si Pahit Lidah yang ada di atas pohon.

”Kurang ajar, ternyata kau belum mati juga” dengan kesal si Pahit Lidah memotong buah aren yang lebih besar. Tapi si Mata Empat dapat menghindar lagi dari jatuhan buah aren tersebut.

”Wahai Pahit Lidah saya kasih kesempatan sekali lagi untuk menunjukkan kemampuanmu” ujar Mata Empat dengan sombongnya. Dengan perasaan hampir putus asa, Pahit Lidah memotong buah aren yang lebh besar dari yang kedua. Tapi dengan kemampuan yang dimilikinya, Mata Empat bisa menghindar untuk ketiga kalinya dari jatuhan buah aren tersebut.

Dengan perasaan kecewa si Pahit Lidah turun dari pohon aren tersebut. Kini giliran si Pahit Lidah untuk manjat pohon aren. Dengan secepat kilat juga si Mata Empat memanjat dan si Pahit Lidah sudah menelungkupkan badannya di bawah rumpun pohon itu.

”Pahit lidah apakah kau sudah siap dengan kematianmu?”tanya si Mata Empat kepada si Pahit Lidah.

”Jangan banyak oceh kau. Cepat potong buahnya!”jawab Pahit Lidah.

Si Mata Empat pun memotong buah aren tersebut. Clazzz…gugusan buah are itu meluncur deras ke bawah.

Si pahit lidah tak bisa mengetahui hal itu. Badannya tetap berada persis di bawah luncuran itu. Ia tak menghindar.

”Akhhhh…” Pahit Lidah berteriak kesakitan sejadi-jadinya. Buah aren yang besar dan berat tersebut mengenai tubuh si Pahit Lidah. Tubuhnya bersimbah darah dan ia tewas seketika secara mengenaskan.

”Ha..ha..ha..ternyata kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kesaktianku.” Si Mata Empat senang, dan merasa puas. Ia bisa membuktikan pada semua orang, dirinyalah yang lebih sakti dari si Pahit Lidah.

Namun rasa ingin tahunya muncul, mengapa lawannya itu mendapat julukan si Pahit Lidah? Benarkah lidahnya memang pahit? Lalu karena penasaran, ia cucukkan jarinya ke dalam mulut si pahit lidah yang sudah mati itu. Setelah itu, dicecapnya jarinya sendiri yang sudah terkena liur di Pahit Lidah.

”Benar, rasanya pahit sekali. Rasanya lebih pahit dari akar brotoali.”

Rupanya itu racun yang mematikan. Si Mata Empat pun mengerang-erang kesakitan memegangi tenggorokannya. Tapi apa mau dikata. Racun tersebut telah menjalar ke seluruh tubuhnya. Dan seketika itu juga tubuhnya membiru. Maka si Mata Empat pun juga tewas di tempat yang sama. Akibat terlalu sombong dan angkuh. Merasa dirinya paling hebat di dunia ini, padahal masih ada yang lebih hebat sejagat raya ini yaitu Allah SWT. Kedua jawara ini lalu dimakamkan oleh penduduk setempat di tepi Danau Ranau yang menjadi saksi sejarah pertarungan antara si Pahit Lidah dan si Mata Empat.

sumber http://klikinbox.blogspot.com/2013/01/cerita-rakyat-sumatera-selatan-legenda.html

Asal Mula Sejarah Valentine Day's

| | 0 komentar


Hari raya ini adalah salah satu hari raya bangsa Romawi Paganis (yang menyembah berhala), bangsa romawi telah menyembah berhala semenjak 17 abad silam. Jadi hari raya valentine ini adalah merupakan sebutan kepada kecintaan terhadap sesembahan mereka.

Tentang sejarah valentine ini ada banyak versi yang menyebutkan, tetapi dari sekian banyak versi menyimpulkan bahwa hari valentine tidak memiliki latar belakang yang jelas sama sekali.

Perayaan ini telah ada semenjak abad ke-4 SM, yang diadakan pada tanggal 15 februari, perayaan yang bertujuan untuk menghormati dewa yang bernama Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Acara ini berbentuk upacara dan di dalamnya diselingi penarikan undian untuk mencari pasangan. Dengan menarik gulungan kertas yang berisikan nama, para gadis mendapatkan pasangan. Kemudian mereka menikah untuk periode satu tahun, sesudah itu mereka bisa ditinggalkan begitu saja. Dan kalau sudah sendiri, mereka menulis namanya untuk dimasukkan ke kotak undian lagi pada upacara tahun berikutnya.

Sementara itu, pada 14 Februari 269 M meninggallah seorang pendeta kristen yang juga dikenal sebagai tabib (dokter) yang dermawan yang bernama Valentine.

Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tidak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.

Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya.

Sejak kematian Valentine (14 februari), kisahnya menyebar dan meluas, hingga tidak satu pelosok pun di daerah Roma yang tak mendengar kisah hidup dan kematiannya. Kakek dan nenek mendongengkan cerita Santo Valentine pada anak dan cucunya sampai pada tingkat pengkultusan.

Ketika agama Katolik mulai berkembang, para pemimipin gereja ingin turut andil dalam peran tersebut. Untuk mensiasatinya, mereka mencari tokoh baru sebagai pengganti Dewa Kasih Sayang, Lupercus. Akhirnya mereka menemukan pengganti Lupercus, yaitu Santo Valentine.

Di tahun 494 M, Paus Gelasius I mengubah upacara Lupercaria yang dilaksanakan setiap 15 Februari menjadi perayaan resmi pihak gereja. Dua tahun kemudian, sang Paus mengganti tanggal perayaan tersebut menjadi 14 Februari yang bertepatan dengan tanggal matinya Santo Valentine sebagai bentuk penghormatan dan pengkultusan kepada Santo Valentine. Dengan demikian perayaan Lupercaria sudah tidak ada lagi dan diganti dengan "Valentine Days"

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.

Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Sesuai perkembangannya, Hari Kasih Sayang tersebut menjadi semacam rutinitas ritual bagi kaum gereja untuk dirayakan. Agar tidak kelihatan formal, peringatan ini dibungkus dengan hiburan atau pesta-pesta.

Asal Usul Hallowen

| | 0 komentar

 asal usul Halloween. Berdasarkan wikipedia, Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dimana terutama tradisi ini dirayakan di Amerika Serikat. Halloween dirayakan anak-anak dengan menggunakan kostum yang menyeramkan dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah para tetangga untuk meminta permen atau cokelat sambil berkata, “Trick or treat..!”.
Ucapan tersebut adalah semacam ancaman, yang memiliki arti “Beri kami (permen) atau kami jahili..!”. Namun, di jaman sekarang ini anak-anak tidak lagi jahil rumah yang tidak memberikan apa-apa padanya. Tetapi ada juga sebagian anak-anak yang menjahili rumah orang-orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon yang berada di depan rumah mereka dengan tisu toilet, atau menulisi jendela dengan sabun.
Kemudian, sejarah Halloween itu sendiri berasal dari festival yang dirayakan oleh orang Kelt (penduduk Eropa Tengah) zaman kuno. Festival ini untuk perayaan akhir tahun musim panen, atau disebut dengan ‘Tahun baru Kelt’. Orang Kelt secara turun temurun yang menganut Paganisme (kepercayaan/praktek spiritual penyembahan terhadap berhala) menggunakan kesempatan untuk melakukan festival dengan menyembelih hewan ternak serta menimbun makanan untuk musim dingin.
Bangsa Gael (Suku asli Irlandia kuno) percaya bahwa setiap tanggal 31 Oktober, pembatas dunia antara orang mati dan orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.
Selain itu, simbol Halloween yang diketahui secara universal adalah buah labu yang diukir membentuk wajah menyeramkan, yang biasanya disebut dengan Jack-o’-lantern, dan di dalam Jack-o’-lantern biasanya diletakkan lilin yang menyala atau lampu agar terlihat lebih seram jika di tempat gelap. Di Amerika Serikat itu sendiri, Jack-o’-lantern biasanya diletakkan di depan pintu masuk rumah jika hari sudah mulai gelap.

Asal Mula Air Laut Asin

| | 0 komentar


Alkisah di suatu negeri, hiduplah sebuah keluarga miskin. Dalam keluarga itu, ada seseorang kakek-kakek tua yang sudah renta dan sedang sakit-sakitan. Kakek itu mempunyai dua orang anak yang satu bernama Tole dan satu lagi bernama Telo. Tole merupakan anak yang berbakti pada kakeknya. Dia selalu membantu kakeknya setelah kedua orang tuanya wafat. Lain pula dengan Telo, dia anak yang nakal, suka berbohong, suka mencuri mangga tetangga dan suka marah-marah jika kakeknya tidak memberikan uang jajan.

Suatu ketika, sang kakek menghadapi ajalnya. Lalu, sang kakek mewarisi kedua cucunya itu dengan harta yang dimilikinya. Mula-mula sang kakek memberikan Tole sebuah kerbau dan Telo diberikan sebuah ulekan besar. Namun sebelum sempat kakeknya berwasiat, Telo marah-marah dan kabur dari rumah sambil membawa kerbau yang menjadi milik kakaknya, Tole. “Apa? Aku hanya diwarisi sebuah ulekan usang begini? Tidak mau! Aku mau kerbau!” marahnya. “nak dengar dulu.” Sang kakek berusaha menjelaskan, “pokoknya aku mau kerbau yang diberikan padanya” sambil menunjuk kakaknya. Telo pun pergi dari rumah dan membawa kerbau kakaknya ke kota. Lalu, sang kakek pun berkata pada Tole, “cu..?”, “iya kek?” ucap Tole. “ini cu, tolong terima warisan dari kakek ini, ini bukan sembarang ulekan, ini ulekan ajaib. Jika kamu mengulek sambil mengucapkan permintaan, maka permintaan mu akan terkabul.”. Tole pun terkejut, “ wah? Masa kek?”. Sang kakekpun menjawab “benar cu, namun permintaan mu akan terus dikabulkan tiada berhenti, jika ingin menghentikannya, masukanlah tanah kedalam ulekannya, dan kakek mohon, jangan sampai ulekan ini jatuh ke tangan yang jahat.”. dan sang kakek pun akhirnya meninggal, Tole alangkah sedihnya dan dia berjanji akan menjaga ulekan ini baik-baik.



Tole memang tidak percaya akan keajaiban ulekan itu. Suatu saat, dia sangat kelaparan, lalu dia menguji keajaiban ulekan itu. Dia pun meminta beras kepada ulekan itu dan secara tiba-tiba, ulekan itu terus menerus mengeluarkan beras, “wah? Ulekan ini memang ajaib.” Ucapnya tak percaya. Namun beras keluar terus menerus, akhirnya dia melempar ulekan itu dengan tanah. Dan, berasnya pun terus mengalir. Meskipun Tole diberikan ulekan ajaib, tetapi, permintaan Tole tidak neko-neko, dia hanya meminta bibit tanaman supaya dia bisa bertani agar bisa makan. Setelah dia bertani dengan giat, akhirnya dia pun kaya raya dan dia bisa mencukupi kebutuhannya dengan hasil jerih payahnya sendiri. Ulekannya pun dia simpan di rumahnya yang amat megah.

Lain pula dengan Telo, dia menjadi gelandangan. Kerbau yang diwariskannya pun dijual untuk berfoya-foya. Namun tak sadar bahwa kerbau itu adalah harta satu-satunya yang dia miliki. Lalu dia pun jatuh sengsara dan hidupnya hanya penuh dengan mencuri. Suatu ketika, Telo mendengar kabar bahwa Tole hidup kaya raya berkat ulekan usang yang dulu hampir menjadi miliknya. “apa? Tole menjadi kaya gara-gara ulekan ajaib yang dulu pernah diwariskan kepada saya? Aku harus mendapatkan kembali ulekan itu” ujarnya berhasrat mencuri ulekan itu”.

Suatu malam, Telo menyelinap ke dalam rumah Tole dan mencari ulekan itu disetiap kamar di rumah Tole. Dan dia menemukan apa yang dia cari. Namun perbuatan Telo kepergok oleh Tole.
“hey, siapa yang mengambil ulekan itu?” teriak Tole. “hah? Adikku Telo” ucap Tole saat mengetahui bahwa sang pencuri adalah Telo. “iya, ini aku, Telo. Aku berniat merebut ulekan ajaib ini dari tangan mu!” . Lalu Telo pun kabur dari rumah Tole. Tole sempat mengejarnya untuk memberi tahu cara menggunakan ulekan ajaib itu. Namun tak terkejar.

Setelah berhasil mengambil ulekan itu, dia pun kabur ke laut dengan perahu yang dia temukan di dermaga. Lalu dia pun berlayar ke pulau terpencil. Saat di perjalanan, Telo menemukan makanan, sebuah ayam bakar yang masih hangat. Namun, ayam itu terasa kurang gurih. Dia pun berfikir bagaimana cara menikmatkan makanan ini. Lalu dia teringat pada ulekan yang dicurinya. Tole pun meminta garam kepada ulekan itu. Garam pun keluar dari ulekan itu dan Telo menaburi garam itu ke ayam yang sedang dinikmatinya. Namun ulekan terus menerus mengeluarkan garam. Telo pun gelisah, kalau garam terus menerus keluar, nanti perahunya akan keluar. Dia tidak tahu cara menghentikannya. Akhirnya, Perahu Telo pun tenggelam karena kelebihan garam dan dan garamnya pun terlarut dengan air laut yang dulu tawar. Meski telah tenggelam, ulekan itu terus menerus mengeluarkan garam karena tidak ada yang membasuhnya dengan tanah. Dan akhirnya seluruh air laut pun menjadi asin oleh garam yang dikeluarkan oleh ulekan itu.

SNOW WHITE

| | 0 komentar

Pada suatu hari ketika musim salju, seorang ratu sedang menjahit dan tanpa sengaja jarinya terkena jarum dan berdarah.


“Yee, orang aku pakai mesin jahit kok…”


Tiba-tiba mesin jahitnya meledak! Bunyinya BUM! Ruangan sang ratu menjahit hancur berkeping-keping, mesin jahit itu hancur lebur, ruangan-ruangan di sebelahnya rusak parah, saluran listrik, air, gas, telpon, internet, satelit, dan eee… sambungan telpon dengan benang, semuanya nonaktif. Bisa dibayangkan dong gimana keadaan sang ratu… Jari sang ratu terkena jarum dan berdarah.





Sang ratu melihat tetesan darah yang terjatuh di atas salju putih.


“Seandainya saja aku memiliki anak perempuan yang seputih salju, semerah darah, dan sehitam bingkai jendela itu.”





Disana nggak ada bingkai jendela, sungguh.


Beberapa tahun kemudian sang ratu melahirkan anak perempuan yang sesuai keinginannya. Kulitnya hitam, matanya merah, dan rambutnya putih.





Sang ratu nggak ingin anak seperti itu, jadi kelahiran anaknya tadi dibatalkan. Kemudian ia menggambarkan gambar anak yang diinginkannya, berkulit putih kemerahan dan berambut hitam seperti bingkai jendela itu.





Bingkai jendela yang mana sih?


Sang ratu kemudian menyerahkan draft itu ke desainer dan kemudian desainer menyerahkan pada dokter. Sang ratu melahirkan anak sesuai keinginannya, dan anak itu dinamai Snow White. Tidak lama kemudian sang ratu meninggal, kematiannya dimungkinkan karena keracunan, sebab ditemukan zat pewarna putih, hitam, dan merah di rahimnya. Hitamnya seperti bingkai jendela itu.





Bingkai yang di dekat vas itu bukan?


Sang raja yang mengetahui kematian istri yang sangat dicintainya sepenuh hati shock berat, karena itulah ia menikah lagi dengan wanita cantik yang ia pilih dari seluruh penjuru dunia, saking shocknya.

ABU NAWAS

| | 0 komentar

Abu Nawas Buang Hajat Besar


buang air besar
Konon di Zaman raja harun al hasyid dahulu tidak ada yang namanya WC, yang ada cuma sungai atau kali untuk buang hajat. Suatu ketika sang raja merasa perutnya sedang sakit, dan sudah tidak bisa lagi untuk diajak kompromi. Seketika itu juga raja meminta para pengawal untuk mendampinginya ke sungai demi menuntaskan hajatnya. 

Kebetulan sungai disitu mengalir ke arah selatan. Dan Sudah masyhur di kalangan masyarakat , jika sang raja sedang buang hajat di sungai, maka rakyat dilarang keras berak di sebelah utaranya raja, karena di khawatirkan kotoran tersebut akan mengalir ke arah selatan dan mengenai badan sang raja. Dan kalau ada yang melanggar, maka akan mendapatkan hukuman berat dari sang raja.

Namun kali ini, peraturan tersebut tidak diindahkan oleh sang tokoh kocak Abu Nawas. Abu Nawas dengan santainya juga ikut berak di sebelah utara agak jauh dari posisi sang raja, sehingga sang raja tidak melihatnya.

Disaat asyik buang hajat, tiba – tiba saja ada suatu benda yang menyenggol pantat sang raja, tanpa berpikir panjang, benda tersebut langsung dipegang dan dilihat oleh sang raja, alangkah terkejutnya, ternyata benda tersebut adalah kotoran manusia. kontan saja hal itu membuat sang raja naik pitam.

seketika itu juga raja menyuruh para pengawalnya untuk menelusuri sungai di sebelah utara, dan menangkap orang yang berak. Benar saja, di sebelah utara agak jauh dari posisi sang raja, terlihat sosok Abu Nawas sedang berak dengan santainya. Saat itu juga para pengawal langsung menangkap dan membawanya ke hadapan raja untuk dihukum.

Ketika dihadapkan pada raja, Abu Nawas memprotes pada raja kenapa dia ditangkap dan akan dihukum.

” Apakah kamu tidak tahu wahai Abu Nawas, perbuatanmu itu telah melecehkan privasiku, kamu telah menginjak – injak harga diriku, kamu memang tidak punya tata krama" bentak sang raja.

“Berani – beraninya kamu berak di sebelah utaraku, sehingga kotoranmu mengenai badanku, selama ini tidak pernah seorangpun dari rakyatku berani melakukan perbuatan sepertimu wahai Abu Nawas" Tambah sang raja dengan nada sangat kesal.

“Kini kamu harus menerima hukuman dariku” sambung raja.

“Maaf, tunggu sebentar wahai raja ” sela Abu Nawas.

“Ada apa?" tanya raja, “kali ini tidak ada lagi ampun bagimu Abu nawas”.

“Tunggu sebentar, tolong beri saya kesempatan untuk menjelaskannya. Saya melakukan itu semua, karena saya sangat menghormati engkau wahai raja” jelas Abu Nawas.

Mendegar hal itu, Raja Harun Al Rasyid langsung sedikit tertegun dengan apa yang disampaikan oleh Abu Nawas.

“Mengapa perbuatan seperti itu, Kau bilang malah untuk menghormati Aku???” tanya raja dengan ekspresi agak sedikit keheranan.

“Ya benar raja” jawab Abu Nawas dengan tegasnya.

Rajapun semakin keheranan dan penasaran dengan abu nawas.

“Baiklah kali ini aku kasih kamu kesempatan untuk menjelaskan alasannya, jika alasanmu tidak masuk akal, maka Aku tidak segan – segan untuk memperberat hukumanmu.” tegas raja.

“Baiklah raja, begini alasannya. Raja tahu, selama ini jika Raja tengah mengadakan perjalanan dengan rakyat atau bersama pengawal, tidak ada satupun dari rakyat atau pengawal raja yang berani mendahului jalannya raja, begitu juga dengan Saya, ketika Saya ikut rombongan raja, posisi Saya ketika berjalan tidak berani mendahului raja, itu Saya lakukan karena Saya menjaga tata krama dan sopan santun kepada raja” jawab Abu Nawas.

“Ya bagus, namun apa hubungannya dengan perbuatanmu yang sekarang ini??” tanya raja dengan nada semakin penasaran dengan akal cerdik Abu Nawas.

“Begini raja, saya menghormati engkau tidak setengah – setengah, melainkan saya menghormati engkau dengan sepenuh hati. Ketika saya buang hajat, saya memilih di sebelah utara raja, dan sama sekali, saya tidak berani berak berada di sebelah selatan raja. Hal ini saya lakukan karena saya kuatir, jika saya berak di sebelah selatan raja, maka nanti kotoran saya berlaku tidak sopan kepada kotoran raja, karena sudah berani berjalan mendahuli kotoran raja. sehingga saya memilih berak di sebelah utara, agar supaya kotoran saya tidak sampai mendahului kotoran raja. Ini semua saya lakuakan tidak lain, hanya demi Tata krama saya kepada kotoran raja.

Terus terang wahai baginda, kotoran saya tidak berani mendahului kotoran raja, karena hal itu merupakan perbuatan yang tak terpuji. Ketika raja berjalan, saya tidak berani mendahului jalan raja, begitu juga ketika kotoran raja mengalir, maka kotoran saya pun tidak berani mendahului kotoran raja. ini semua saya lakuakan karena sopan santun dan tata krama saya yang sepenuh hati kepada raja.” jelas ABu Nawas.

“Malah yang seharusnya diberi hukuman bukan saya wahai raja, melainkan rakyat engkau yang tidak punya tata krama, karena mereka berani berak di sebelah selatanmu, sehingga kotoran mereka mendahului kotoranmu“ jelas Abu Nawas.

Mendengar penjelasan Abu Nawas, raja pun tersennyum. dia tidak jadi marah dan menghukum Abu Nawas, tetapi oleh sang raja Abu Nawas malah diberi hadiah karena alasannya masuk akal.

Sejak kejadian itu, raja pun menginstruksikan kepada rakyatnya untuk berak di sebelah utara sang raja, demi menjaga kesopanan kepada kotoran sang raja.

Sumber : http://www.facebook.com/notes/cerita-abu-nawas/abu-nawas-buang-hajat
besar/190528161018871

APPLICATION LETTER

| | 0 komentar
                                                                                                                                     
                                                                                                                10 November, 2014

Ms. Rosemarie Norbe
Personal Manager
Milestone Company
Jakarta

Dear Ms.Rosemarie

Your advertisement in the October 22 issue of the Jakarta Bulletin Calls for an executive secretary who is proficient in communication skills, computer literate, and with pleasing personality. I sincerely believe that I meet your requirements for the position.

I am prayogo dwi saputra, a graduate of computer system, major in IT at Gunadarma University, Depok .

I consider as my assets my proficiency in both written and spoken English and Indonesia, my computer skills, and my leadership skills which were honed in my capacity as the editor in chief of my school’s student publication. I am hardworking, efficient, and highly driven, and I am willing to undergo training to further improve my capabilities.

For your perusal and evaluation, I have enclosed my resume which includes my special skills, training and accomplishments and awards as a student, and a photocopy of my official transcript of records for your evaluation. Should you wish to ask about my personal traits and capabilities , I have also included a list of references for you. 
I am very much willing to come over for a personal interview with you any time during office hours
Prayogo Dwi Saputra

Enclosure :

 1. Degrees
2. Curiculum Vitae
3. Photo


                                                                                                                                 
prayogo dwi saputra