Pengertian
Kutipan
adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Kutipan juga dapat
merujuk kepada penggunaan berulang unit bentuk lain ekspresi, terutama bagian
dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari
suatu komposisi musik.
Kutipan
juga bisa dikatakan sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui
maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan
adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan
Dalam
tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi
selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah
karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu
hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup
mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi
sebagai:
a.
landasan teori
b.
penguat pendapat penulis
c.
penjelasan suatu uraian
d.
bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Berdasarkan
fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:
1)
penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2)
penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3)
kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4)
jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5)
penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak
langsung
6)
perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
Fungsi Kutipan
Kutipan
memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1)
Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2)
Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3)
Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4)
Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5)
Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6)
Meningkatkan estetika penulisan.
7)
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.
Cara Menulis Kutipan
Penulisan
dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama
belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di
akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar
pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya
kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika
mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak
menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Jenis Kutipan
a.
Kutipan langsung:
Kutipan
Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada
perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic!
),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak
bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu
menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan
disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang
salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
contoh
:
· Siswoyo(1980:30) menegaskan,
"segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan besar (probability)
dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (absolute truth)".
· “Pustaka Java berisi ribuan (lebih
dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan
tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan
ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi
sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang
Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38).
· “Java memisahkan komponen untuk
menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran.
Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya
melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa
Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).
· Argumentasi adalah suatu bentuk
retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar
mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan
oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).
· Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat
keterbacaan dan keterpahaman sebuah tulisan (perpera,1928: 168).
b.
Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam
kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita
kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan
tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan
kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah
dicontohkan.
d.
Kutipan pada catatan kaki
e.
Kutipan atas ucapan lisan
f.
Kutipan dalam kutipan
g.
Kutipan langsung pada materi
Polymorphism,
yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam
perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika
mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku
berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal.
357).
· ‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk
pemanis di web sebagai applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas,
tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi
arti penting kakas seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java :
“All along, the language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8).
· Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf
(1983:8) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi
keyakinan pembaca agar y akin akan mendapat penulis bahkan mau melakukan apa
yang dikatakan penulis.
· Alqur’an memerintahkan umat islam agar
menggunakan akalnya dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu
di antaranya termaktub dalam surrah arrum [30] ayat 22.
· Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga
terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010
halaman 1 ).
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar